HAL-SEL:MEDIAMALUT.ID – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Halmahera Selatan, Rifa’at Al Sa’adah, S.Sos., M.Ikom, menyatakan kesiapan penuh Pramuka Halsel untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Selatan.
Langkah tersebut menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bawaslu dan Kwarcab Pramuka tentang Penguatan Pengawasan Partisipatif Masyarakat yang berlangsung di Labuha, Kamis (23/10).
“Pramuka Halsel siap mendukung dan menindaklanjuti MoU ini sesuai dengan poin-poin yang telah disepakati. Ini bukan sekadar kerja sama di atas kertas, tapi bentuk komitmen kami untuk ikut menjaga integritas demokrasi di Halmahera Selatan,” tegas Rifa’at Al Sa’adah usai penandatanganan kesepakatan
Rifa’at menuturkan, Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membangun kesadaran sosial, kedisiplinan, dan tanggung jawab di kalangan generasi muda. Melalui kemitraan dengan Bawaslu, nilai-nilai kepramukaan akan diperluas menjadi bagian dari pendidikan politik dan pengawasan pemilu yang bermartabat.
“Anak-anak Pramuka sudah terbiasa disiplin, jujur, dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan. Itulah modal besar untuk ikut mengawal proses demokrasi. Kami siap membentuk kader-kader pengawas muda dan ikut dalam edukasi pemilih di sekolah-sekolah serta desa-desa,” ujar Rifa’at.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Halmahera Selatan Rais Kahar, S.Pd., M.Si, mengapresiasi keterbukaan dan semangat kolaboratif dari Pramuka. Menurutnya, MoU ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pengawasan partisipatif dengan melibatkan kelompok yang memiliki pengaruh positif di masyarakat.
“Bawaslu sangat terbuka terhadap kerja sama dengan organisasi seperti Pramuka. Sinergi ini akan membantu membumikan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, terutama bagi generasi muda,” ujar Rais Kahar.
Nota Kesepahaman antara kedua lembaga ini menegaskan pelaksanaan kerja sama berdasarkan itikad baik dan semangat kemitraan. Ruang lingkup MoU mencakup pelatihan pengawasan isu strategis pemilu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, edukasi pemilih, hingga kegiatan sosial bersama untuk memperkuat partisipasi masyarakat.
Kolaborasi ini akan berjalan selama lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan kedua pihak. Melalui langkah ini, Bawaslu dan Pramuka Halsel berharap dapat menciptakan budaya demokrasi yang sehat dan partisipatif di Bumi Saruma. (Hs)
Komentar