oleh

Janji Jadi Bukti! RSUD Obi Kini Miliki Dokter Spesialis Anestesi dan Kandungan

HAL-SEL: MEDIAMALUT.ID – Harapan panjang masyarakat Pulau Obi untuk memiliki layanan kesehatan spesialis kini mulai terwujud. Dua dokter spesialis resmi bergabung di RSUD Obi: dr. Febiana Isnaini, M.Ked, Sp.An, seorang dokter spesialis anestesi, dan dr. Hendra Tandra, Sp.OG, spesialis obstetri dan ginekologi (kandungan).

Kabar ini diumumkan langsung oleh pihak RSUD Obi melalui unggahan media sosial resmi mereka dengan ucapan:
“Selamat Bergabung dr. Febiana dan dr. Hendra di RSUD Obi!”

Kehadiran dua dokter spesialis ini disambut hangat oleh masyarakat Obi, yang selama ini harus menyeberangi lautan hanya untuk mendapatkan layanan operasi maupun persalinan yang aman. Salah satu warganet, Karnawi Hasani, membagikan kabar ini lewat akun Facebook pribadinya sambil menulis:

“Alhamdulillah, janji kampanye Bassam–Helmi untuk menghadirkan dokter spesialis di RSU Obi mulai diwujudkan. Semoga status RSU Obi meningkat.”

Tak hanya itu, komentar bernuansa lokal dan penuh haru datang dari akun bernama Mirwan Husen, yang menulis dalam dialek khas Maluku Utara:

“Bala puru su tra perlu lari dengen spid eee.”
Yang artinya, “Ibu-ibu yang mau melahirkan tidak perlu lagi terburu-buru naik speedboat menyeberang laut.”

Kabar ini menjadi bukti bahwa janji politik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muksin, bukan sekadar retorika kampanye. Pada masa kampanye, mereka berkomitmen akan memperbaiki sistem layanan kesehatan khususnya di wilayah kepulauan seperti Obi yang selama ini sering luput dari perhatian.

Hanya beberapa bulan setelah dilantik, janji itu mulai direalisasikan. Kedua dokter spesialis tersebut merupakan tenaga profesional dari luar daerah yang dikontrak secara resmi untuk bertugas di RSUD Obi, memberikan pelayanan medis yang selama ini sangat dinanti oleh masyarakat.

Keberadaan dokter spesialis anestesi dan kandungan membawa perubahan besar dalam sistem layanan kesehatan di Obi. Kini, operasi bedah dan proses persalinan dapat dilakukan langsung di wilayah sendiri, tanpa harus menyeberang lautan ke Bacan atau Ternate.

Ini tidak hanya menyelamatkan waktu dan biaya, tetapi juga menyelamatkan nyawa.

Dengan penambahan tenaga medis spesialis, RSUD Obi diproyeksikan akan meningkat statusnya dalam sistem klasifikasi rumah sakit. Fasilitas dan SDM yang semakin lengkap akan membuka peluang lebih besar bagi RSUD Obi menjadi rumah sakit rujukan di wilayah kepulauan Halmahera Selatan.

Meski hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Dinas Kesehatan maupun Bupati Halmahera Selatan, namun respons publik yang positif menunjukkan bahwa langkah ini telah menjawab kebutuhan nyata masyarakat. (Hs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed