Kepala Dinas Perkim Ikbal Hi. Mustafa Halsel Luncurkan SITANGKAS: Strategi Penataan Perumahan dan Kawasan Permukiman Berbasis Kebutuhan Nyata

HALSEL:MEDIAMALUT.ID – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Halmahera Selatan, Ikbal Hi. Mustafa, resmi meluncurkan proyek perubahan bertajuk SITANGKAS (Strategi Penataan Perumahan dan Kawasan Permukiman), dalam seremoni Peluncuran Proyek Perubahan PIM II yang digelar di Aula Kantor Bupati.

Proyek ini merupakan terobosan strategis dalam mempercepat penataan permukiman layak huni dan berkelanjutan di Halmahera Selatan, terutama di wilayah yang menghadapi tantangan tata ruang, sanitasi, dan kepadatan hunian.

“SITANGKAS kami rancang sebagai strategi menyeluruh untuk menata kawasan permukiman secara terintegrasi – dari perencanaan berbasis data, pemetaan kebutuhan riil masyarakat, hingga pelibatan aktif lintas sektor dalam implementasinya,” jelas Ikbal.

Melalui SITANGKAS, Dinas Perkim mendorong lahirnya model penataan permukiman yang ramah lingkungan, inklusif, dan sesuai dengan karakter geografis Halmahera Selatan sebagai wilayah kepulauan. Pendekatan ini juga memprioritaskan kawasan padat, kumuh, dan rawan bencana untuk ditata secara terpadu, agar masyarakat dapat tinggal di lingkungan yang sehat, aman, dan bermartabat.

Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menyambut baik hadirnya proyek ini dan menilai SITANGKAS sebagai bentuk konkret dari semangat reformasi birokrasi berbasis inovasi yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“SITANGKAS adalah solusi nyata untuk mendorong keadilan dalam akses hunian yang layak dan kawasan yang tertata. Kita tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun kehidupan masyarakat yang lebih manusiawi,” ujar Bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara OPD teknis, pemerintah desa, dan masyarakat dalam implementasi proyek ini agar hasilnya benar-benar terasa di lapangan.

Dengan peluncuran SITANGKAS, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menunjukkan komitmen untuk membangun kawasan permukiman yang bukan hanya teratur secara fisik, tetapi juga mendukung kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. (Hs)