oleh

HUT ke-22 Halmahera Selatan: Pemda Beri Umroh Gratis untuk Pejuang Pemekaran, Bupati Bassam: “Kita Tidak Boleh Melupakan Sejarah”

HAL-SEL: MEDIAMALUT.ID – Dalam momen penuh haru dan kebanggaan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan memberikan penghormatan istimewa kepada para tokoh yang berjasa dalam memperjuangkan terbentuknya daerah ini.

Tepat di usia ke-22 tahun Kabupaten Halmahera Selatan, empat tokoh pejuang pemekaran yang tergabung dalam Komite Perjuangan Rakyat (KPR) Halsel akan diberangkatkan menunaikan ibadah umroh secara gratis.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dalam acara Tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Halmahera Selatan, yang digelar khidmat di Aula Kantor Bupati, Minggu, 9 Juni 2025.

“Sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh melupakan akar sejarah. Kabupaten Halmahera Selatan berdiri bukan karena kebetulan, tapi karena ada keringat, air mata, dan perjuangan tulus dari para tokoh kita,” ujar Bupati Bassam dalam sambutannya, disambut tepuk tangan hangat para hadirin.

Bupati muda itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali menengok lembaran sejarah berdirinya Halsel, yang resmi menjadi daerah otonomi pada tahun 2003. Ia menegaskan bahwa segala pencapaian pembangunan yang diraih hingga hari ini tak lepas dari kerja keras dan pengorbanan generasi pendahulu.

“Empat kursi umroh gratis kami siapkan sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang yang menjadi bagian dari Komite Perjuangan Rakyat Halsel. Ini adalah persembahan kecil dari pemerintah dan masyarakat atas jasa besar mereka,” tegasnya.

Program Umroh Gratis ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Pemkab Halsel di bawah kepemimpinan Bupati Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin — sebuah inisiatif yang menyelaraskan pembangunan spiritual dan penghormatan terhadap sejarah daerah.

Dengan wajah yang penuh haru dan mata yang tampak berkaca-kaca, beberapa tokoh penerima penghargaan menyampaikan rasa syukur mereka.

“Kami tidak pernah meminta apa-apa. Melihat Halsel berkembang seperti sekarang saja sudah cukup. Tapi penghargaan ini sungguh luar biasa,” ujar salah satu tokoh pejuang dengan suara bergetar.

Momen ini menjadi pengingat kuat: bahwa di balik jalan-jalan yang kini mulus, sekolah-sekolah yang berdiri kokoh, dan pelayanan publik yang semakin maju — terdapat kisah-kisah perjuangan yang patut dirawat dalam ingatan kolektif masyarakat Halmahera Selatan. (Hs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed