HAL-SEL:MEDIAMALUT.ID – Iduladha 1446 H di Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, menjadi lebih dari sekadar perayaan keagamaan. Ia berubah menjadi panggung kebersamaan, solidaritas, dan kehadiran nyata pemimpin daerah yang merangkul masyarakat hingga pelosok desa.
Dalam momentum sakral tersebut, Anggota DPRD Halmahera Selatan Humein Kiat, SE, tampil bukan sekadar sebagai wakil rakyat, tetapi sebagai putra daerah Gane yang menyatu dengan denyut kehidupan rakyatnya.
Mendampingi Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muksin, Humein turut serta dalam pelaksanaan salat Iduladha di lapangan sepak bola Desa Bisui, Jumat pagi (6/6/2025), bersama jajaran OPD, pemerintah kecamatan, dan seluruh lapisan masyarakat.
“Hari ini bukan hanya soal ibadah kurban, tapi tentang nilai luhur pengabdian. Saya bersyukur bisa berada di sini bersama masyarakat Gane, bersama pemimpin kita yang membawa semangat pelayanan hingga ke desa-desa. Ini bukan pencitraan — ini pengabdian yang nyata,” ujar Humein dalam wawancara usai salat Id.
Dikenal luas sebagai figur yang vokal di parlemen dan konsisten menyuarakan aspirasi rakyat Gane, Humein Kiat menjadi simbol wakil rakyat yang tidak lupa akar, tidak lupa jalan pulang. Malam sebelumnya, ia juga ikut dalam pawai obor bersama warga, menyalakan semangat kebersamaan di malam takbiran yang khidmat.
Tak hanya itu, Humein Kiat turut menyaksikan langsung penyaluran bantuan duka dan bantuan kemanusiaan dari Pemkab Halsel kepada warga terdampak banjir dan keluarga yang sedang berduka. Sebuah aksi nyata dari pemimpin daerah yang tidak hanya hadir secara simbolik, tapi juga menguatkan warga melalui aksi langsung dan empati yang mendalam.
Bupati Bassam pun menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran Humein.
“Pak Humein bukan hanya legislator, tapi jembatan antara rakyat dan kebijakan. Ia sahabat kami dalam perjuangan membangun Halsel dari kampung-kampung seperti Bisui ini,” kata Bupati.
Dalam suasana penuh takbir dan syukur, hadirnya pemimpin daerah bersama wakil rakyat seperti Humein Kiat menghadirkan harapan baru. Harapan bahwa Halmahera Selatan — khususnya Gane — tidak sekadar dilihat dari jauh, tetapi diperjuangkan dari dekat oleh orang-orang yang memahami, merasakan, dan mencintai tanahnya sendiri. (Hs)
Komentar