PKK Kabupaten Halmahera Selatan Bergerak Menjangkau Seluruh Kecamatan: Dorong Kemajuan Desa Lewat Penilaian dan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

HAL-SEL: MEDIAMALUT.ID – Tim Penggerak PKK Kabupaten Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Ny Rifa’at Al Sa’adah Bassam melakukan gerakan menyeluruh ke seluruh pelosok kecamatan dalam rangka penilaian dan pembinaan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis mendorong pembangunan desa berbasis keluarga.

Sistem penilaian dan pembinaan dilakukan melalui pendekatan zonasi yang terbagi ke dalam lima zona utama, yakni Zona Makayoa, Obi, Gane, Bacan, dan Kasiruta Mandioli. Tiap zona menjadi wilayah pembinaan dan penilaian yang dikemas dalam bentuk lomba 10 Program Pokok PKK antar kecamatan.

Menurut Ny Rifa’at Al Sa’adah Bassam, kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menilai keberhasilan program, tetapi juga membangkitkan semangat kolaborasi, kreativitas, serta peran aktif masyarakat desa dalam menyukseskan pembangunan dari tingkat keluarga.

“Melalui lomba dan pembinaan ini, kami ingin mendorong seluruh desa agar lebih aktif, mandiri, dan inovatif. Setiap pokja memiliki peran penting — Pokja I mengedepankan pembinaan moral dan keagamaan, Pokja II fokus pada kemandirian ekonomi keluarga, Pokja III mengoptimalkan pemanfaatan lahan, dan Pokja IV menangani peningkatan kesehatan masyarakat,” ujar Ny Rifa.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa kegiatan ini juga menitikberatkan pada aspek tertib administrasi sebagai fondasi utama dalam tata kelola organisasi PKK dan pemerintahan desa. Program PKK diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan dapat menjadi landasan pembangunan desa yang nyata dan berkelanjutan.

“Program PKK adalah salah satu instrumen penting yang bisa diterapkan di seluruh desa. Mulai dari perencanaan berbasis data, pelaksanaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, hingga evaluasi secara mandiri. Inilah yang ingin kita bangun,” tambahnya.

Antusiasme masyarakat desa terlihat dari semangat persiapan lomba yang dilaksanakan di setiap zona. Beragam inovasi lokal mulai bermunculan, membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat, potensi desa bisa dikembangkan secara optimal. (Hs)