Nyaris Ditelan Laut, Dua Bocah Menangis Saat Diselamatkan di Tengah Laut Obi

HAL-SEL:MEDIAMALUT.ID – Tangis dua bocah laki-laki berusia sekitar 8 tahun pecah di atas geladak Kapal SB Kurnia 07 usai keduanya diselamatkan dari laut lepas Tanjung Laiwui, Kecamatan Obi, Rabu sore (16/4) sekitar pukul 15.00 WIT. Keduanya ditemukan dalam kondisi ketakutan di atas perahu kecil yang terombang-ambing di tengah cuaca ekstrem.

Menurut Kapten Kapal SB Kurnia 07, Iswandi Mubarun, saat kapal melintasi perairan Obi, ia melihat dua anak melambai dan berteriak dari kejauhan. “Kami dekati, ternyata dua anak sedang terapung di atas perahu kecil. Mereka hanya membawa dua buah alat pancing, tanpa pelampung atau alat keselamatan lainnya,” ungkap Iswandi.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena ombak cukup tinggi dan angin kencang. Kedua bocah itu langsung menangis saat ditarik ke atas kapal, dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Belum diketahui secara pasti bagaimana mereka bisa berada sejauh itu dari daratan. Dugaan sementara, mereka memancing dan tidak menyadari arus laut perlahan membawa mereka ke tengah perairan.

“Mereka peluk kami erat sambil menangis. Kalau kami lewat lebih lambat sedikit saja, bisa jadi mereka tak ditemukan,” ujar Kapten Iswandi, mengenang detik-detik penyelamatan yang menegangkan.

Setelah dievakuasi, keduanya dibawa ke Desa Laiwui untuk mendapatkan pertolongan. Pihak desa dan aparat setempat kini sedang menelusuri keluarga mereka dan mengusut lebih lanjut kronologi kejadian.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat pesisir agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang beraktivitas di laut, terlebih saat cuaca buruk melanda kawasan kepulauan. ( Hs)