PALU:MEDIAMALUT.ID – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam Kasuba, menghadiri Haul ke-57 Guru Tua, Al-Habib Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri, yang berlangsung di Kota Palu pada Minggu, 12 April 2025. Acara ini diikuti oleh ribuan umat Muslim dari berbagai provinsi di Indonesia.
Peringatan haul tahun ini mengusung tema “Alkhairaat Ibuku, Guru Tua Pahlawanku.” Acara dimulai pukul 08.00 WITA dengan pembacaan Tahlil dan Surah Yasin yang dipimpin oleh Habib Ali bin Muhammad Aljufri.
Selain Bupati Bassam Kasuba, sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam peringatan tersebut, termasuk Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid, dan Menteri Agama Nassarudin Umar yang hadir secara virtual. Hadir pula Anggota DPR RI Longki Djanggola, Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar, Anggota DPR RI Fraksi PKS dari dapil Maluku Utara Izuddin Alqassam Kasuba, Anggota DPD RI Fadel Muhammad, serta dai kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Kehadiran Bupati Halsel merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa besar Guru Tua dalam menyebarkan Islam, tidak hanya di Sulawesi Tengah, tetapi juga di berbagai wilayah Nusantara.
Al-Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri, yang dikenal sebagai Guru Tua, lahir di Tarim, Hadramaut, Yaman pada 15 Maret 1892 dan wafat di Palu, Sulawesi Tengah, pada 22 Desember 1969. Ia adalah pendiri lembaga pendidikan Alkhairaat yang kini telah memiliki lebih dari 1.250 cabang madrasah yang tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
Alkhairaat dikenal sebagai pusat ilmu Islam yang telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai penjuru Indonesia.
Dalam keterangannya, Bupati Bassam Kasuba menyampaikan bahwa sosok Guru Tua adalah panutan yang harus diteladani karena nilai-nilai yang diwariskannya sangat relevan bagi kehidupan umat.
“Beliau telah menunjukkan teladan yang tinggi dalam pengorbanan dan pengabdian untuk menyebarkan Islam. Kita harus selalu meneladani sosok beliau, sebab selalu menanamkan nilai-nilai kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan yang dirahmati Allah,” ujar Bassam Kasuba.
Bupati juga mengajak generasi muda untuk mengenal lebih dekat perjuangan Guru Tua serta menjaga dan melanjutkan nilai-nilai yang telah diwariskannya. (Red)
Komentar