Podcast Ramadhan DP3KB, Bahas Isu Pemberdayaan Perempuan dan Anak

HAL-SEL: MEDIAMALUT.ID – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB), APT. Karima Nasaruddin, S.Si., M.Kes, menegaskan bahwa perempuan di Kabupaten Halmahera Selatan semakin menunjukkan eksistensinya. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran empat perempuan di DPRD Halsel, salah satunya bahkan menjabat sebagai Ketua DPRD.

Namun, di tengah peningkatan peran perempuan, tantangan dalam perlindungan perempuan dan anak masih menjadi perhatian utama.

“Peran perempuan terus meningkat, tetapi kita juga harus memastikan perlindungan bagi mereka yang rentan,” ujar Karima dalam Podcast Ramadhan yang digelar di UMKM Desa Tembal, Jumat (14/03/2025) dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53.

Podcast ini membahas isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta disiarkan live melalui kanal YouTube Dinas Kominfo Halsel untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. HKG ke-53 juga dirangkaikan dengan kegiatan Ngaji On The Road, yang bertujuan untuk memperkuat nilai spiritual dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Sebagai Ketua Pokja 4 TP-PKK Halsel, Ny Karima Nasaruddin menegaskan bahwa semangat kolaborasi adalah kunci dalam mendorong program pemberdayaan perempuan dan keluarga. Visi ini sejalan dengan komitmen yang terus diperkuat oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Halmahera Selatan, Ny. Rifa’at Al Sa’adah Bassam.

“Kami ingin kegiatan ini berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan sinergi DP3KB, TP-PKK, dan stakeholder lainnya, kita akan terus mendorong kemajuan perempuan dan perlindungan anak di Halsel,” tegas Karima.

Lebih jauh, Karima juga menyampaikan harapannya agar dengan komitmen, kolaborasi, dan sinergitas, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dikendalikan secara optimal.

“Harapan ke depan, dengan adanya komitmen, kolaborasi, dan sinergitas, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat kita kendalikan, sehingga predikat ‘Peduli Perempuan dan Ramah Anak’ benar-benar terwujud. Dengan begitu, akan lahir generasi emas yang tangguh dan bertakwa di Negeri Saruma, menuju Indonesia Emas 2045,” Tutupnya. (Hs)