HAL-SEL: MEDIAMALUT.ID- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Halmahera Selatan, Ny Rifa’at Al Sa’adah Bassam, kembali mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia menyoroti pengaruh negatif arus informasi yang tidak terbatas, khususnya terhadap anak-anak yang secara psikologis masih dalam tahap perkembangan.
Menurut Rifa’at, keterbukaan informasi di era digital saat ini dapat memengaruhi persepsi dan pola pikir anak-anak jika tidak diawasi dengan baik. Hal ini dianggapnya berpotensi berbahaya bagi generasi muda di Negeri Saruma. Ia juga menyampaikan keprihatinannya terkait meningkatnya kasus bundir (bunuh diri) yang menjadi perhatian masyarakat setelah maraknya perbincangan tentang fenomena ini di media sosial.
“Saya merasa prihatin karena isu ini tidak hanya menjadi sekadar pembicaraan di dunia maya, tetapi juga turut menyumbang semakin tingginya kasus perilaku berisiko di kalangan generasi muda Halmahera Selatan,” ungkapnya Ny Rifa
Rifa’at juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan rasa kasih sayang, terutama dalam lingkungan keluarga. Ia mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi,
“Kalau Allah tidak memberikanmu perasaan kasih sayang, apa yang dapat diperbuat-Nya untuk kamu? Barangsiapa yang tidak mempunyai kasih sayang kepada orang lain, dia tidak akan mendapat kasih sayang dari Allah.” (HR. Bukhari).
Untuk masalah tersebut, Ny. Rifa’at berencana mengadakan seminar edukasi tentang penggunaan media sosial yang bijak. Seminar ini akan melibatkan anak-anak muda, orang tua, serta komunitas pendidikan untuk bersama-sama membangun kesadaran akan bahaya informasi negatif di media sosial.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran keluarga, terutama orang tua, dalam membangun komunikasi yang sehat dengan anak-anak mereka. Menurutnya, komunikasi yang baik di lingkungan keluarga dapat menjadi fondasi penting dalam menjaga kesehatan mental dan emosional anak-anak.
“Hal sederhana seperti meluangkan waktu untuk berbicara dengan anak tentang perasaan mereka sering kali dianggap sepele. Padahal, ini bisa menjadi cara efektif untuk mencegah gangguan psikologis yang dapat timbul akibat kurangnya perhatian dan pengaruh buruk media sosial,” tambahnya. (Hs)
Komentar