oleh

Duka Di Pelabuhan Kupal: Tangisan Keluarga Jamaah Haji Yang Tak Kembali

HAL-SEL:MEDIAMALUT.ID – Senja di Pelabuhan Kupal tampak berbeda dari biasanya. Langit yang biasanya cerah dihiasi oleh warna oranye keemasan, kini terlihat suram, seolah turut merasakan duka yang mendalam. Para keluarga dan kerabat jamaah haji asal Halmahera Selatan telah berkumpul sejak pagi, menunggu dengan penuh harap dan kecemasan. Tangis dan isak tertahan terdengar di antara doa-doa yang terus dilantunkan, berharap para tamu Allah kembali dengan selamat.

Di antara kerumunan, terlihat keluarga Almarhum Hi Kadir Bin Yusup, seorang lansia berusia 66 tahun dari Buli, Kecamatan Kayoa, yang wafat saat menunaikan ibadah haji di Mekkah. Putra-putrinya, yang masih berduka, tampak berpegangan erat satu sama lain, mencari kekuatan dalam kebersamaan. Mereka datang untuk menyambut kepulangan jamaah haji lainnya, meskipun hati mereka teriris mengetahui bahwa sang ayah tidak akan kembali bersama rombongan.

Tatapan kosong dan air mata yang terus mengalir dari wajah mereka mencerminkan kesedihan yang mendalam. Setiap kapal yang merapat ke pelabuhan menambah berat beban di hati mereka, mengingatkan akan sosok Hi Kadir yang tidak lagi hadir di antara mereka. Harapan dan doa mereka kini tertuju pada ketabahan dan kekuatan untuk melanjutkan hidup tanpa kehadiran sang ayah tercinta.

Wafatnya Hi Kadir Bin Yusup, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 Embarkasi Makassar, membawa duka yang mendalam bagi keluarga dan seluruh masyarakat Halmahera Selatan. Kepergian beliau tidak hanya dirasakan oleh keluarga, tetapi juga menyelimuti seluruh warga Halmahera Selatan yang turut merasakan kehilangan seorang anggota masyarakat yang baik dan saleh.

Namun, di tengah duka itu, Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, memberikan sedikit pelipur lara bagi keluarga almarhum. Salah satu anggota keluarga Hi Kadir Bin Yusup diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh secara gratis. Kesempatan ini bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk berziarah ke makam sang ayah di Mekkah, Arab Saudi.

kemurahan hati Bapak Bassam Kasuba. Kami hanya bisa membalas kebaikannya dengan doa, semoga Allah senantiasa menjaga dan melindunginya, serta menjadikannya pemimpin yang sukses di dunia dan akhirat,” ujar salah satu anggota keluarga almarhum.

Keberangkatan ke tanah suci ini menjadi momen berharga bagi keluarga, memberikan mereka kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan memberikan penghormatan terakhir kepada sang ayah almarhum Hi Kadir Bin Yusup di tempat yang sangat mulia bagi umat Islam. 

Rasa syukur dan haru menyelimuti keluarga untuk mempersiapkan diri dalam perjalanan spiritual nanti, meskipun masih dirundung kesedihan yang mendalam. Kepergian Hi Kadir Bin Yusup menyisakan kenangan dan pelajaran berharga bagi masyarakat Halmahera Selatan.

 Semoga keluarga beliau diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya. (Hs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed