Percepatan Pembangunan Desa di kawasan timur indonesia menjadi salah satu fokus kementrian desa (Kemendes PDTT) melalui Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang berkerja sama dengan Internatrional Fund for Agricultur Developmen (IFAD), disamping langkah percepatan pembangunan Ekonomi Desa juga di arahkan agar desa mampu mencapai ketahanan pangan dan penguatan sektor ekonomi insklusif. Ungkap Hamkam Radjilun Monev Provinsi Manajemen Konsultan (PMC) TEKAD Provinsi Maluku Utara saat di wawancarai awak media di sela-sela kegiatan rakor.
Hamkam Radjilun Juga menambahkan. “Melalui rapat koordinasi ini diharapkan agar para pendamping kedua program P3MD dan TEKAD bisa berjalan secara sinergi, dimana proses pelaksanaan tahapan pendampingan dilapangan dapat terlibat secara bersama-sama demi mewujudkan desa yang mandiri.” Tuturnya

Disisi Lain Kordinator Program P3MD Edy Udin dalam kesempatan yanga sama juga menambakan. “Program TEKAD memfasilitasi Proses pengintegrasian Perencanaan Pembangunan Partisipatif Ekonomi Kampung/Desa (P3EK) kemudian Pendampingan Program P3MD bersama-sama memfasilkitasi Proses Review RPJM Desa melalui proses Musyawarah Desa hingga RKP Desa , begituhalnya dalam proses pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Revitalisasi Bumdes hingga pemasaran hasil-hasil potensi dan produk unggulan desa yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan Masyarakat juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa.
Lanjut Edy Kordinator Pendamping Desa, Jumlah Desa yang ada di kabupaten Halmahera Selatan sebanya 249 dengan dana yang miliayaran, Desa diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan Pembangunan Ekonomi di Halmahera Selatan, untuk itu perlu ada dukungan semua pihak yang terkait di daerah guna mendukung kebijakan Pembangunan Transformasi Ekonomi Indonesia pasca Covid 19.
Percepatan pem banguanan ekonomi Diarahakan agar mampu mencapai ketahanan papan pangan dan pemguatan sektor ekonomi insklusif
Kerjasama dengan Internatrional Fund for Agricultur Developmen (IFAD) mendorong desa dikawasan timur Indonesia sebagai lumbung pangan sehingga mampu mendukung ketahanan pangan nasional. Tutup Edy. (Hs)
HAL-SEL:MEDIAMALUT.ID – Rapat koordimasi Program P3MD dengan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu, dilaksanakan di gedung serbaguna desa babang kec bacan timur kab halsel. (23/05/22)
Percepatan Pembangunan Desa di kawasan timur indonesia menjadi salah satu fokus kementrian desa (Kemendes PDTT) melalui Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang berkerja sama dengan Internatrional Fund for Agricultur Developmen (IFAD), disamping langkah percepatan pembangunan Ekonomi Desa juga di arahkan agar desa mampu mencapai ketahanan pangan dan penguatan sektor ekonomi insklusif. Ungkap Hamkam Rajilun Koordinator TEKAD Provinsi Maluku Utara saat di wawancarai awak media di sela-sela kegiatan rakor.
Hamkam Rajilun Juga menambahkan. “Melalui rapat koordinasi ini diharapkan agar para pendamping kedua program P3MD dan TEKAD bisa berjalan secara sinergi, dimana proses pelaksanaan tahapan pendampingan dilapangan dapat terlibat secara bersama-sama demi mewujudkan desa yang mandiri.” Tuturnya
Disisi Lain Kordinator Program P3MD Edy Udin dalam kesempatan yanga sama juga menambakan. “Program TEKAD memfasilitasi Proses pengintegrasian Perencanaan Pembangunan Partisipatif Ekonomi Kampung/Desa (P3EK) kemudian Pendampingan Program P3MD bersama-sama memfasilkitasi Proses Review RPJM Desa melalui proses Musyawarah Desa hingga RKP Desa , begituhalnya dalam proses pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Revitalisasi Bumdes hingga pemasaran hasil-hasil potensi dan produk unggulan desa yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan Masyarakat juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa.
Lanjut Edy Kordinator Pendamping Desa, Jumlah Desa yang ada di kabupaten Halmahera Selatan sebanya 249 dengan dana yang miliayaran, Desa diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan Pembangunan Ekonomi di Halmahera Selatan, untuk itu perlu ada dukungan semua pihak yang terkait di daerah guna mendukung kebijakan Pembangunan Transformasi Ekonomi Indonesia pasca Covid 19.
Percepatan pem banguanan ekonomi Diarahakan agar mampu mencapai ketahanan papan pangan dan pemguatan sektor ekonomi insklusif
Kerjasama dengan Internatrional Fund for Agricultur Developmen (IFAD) mendorong desa dikawasan timur Indonesia sebagai lumbung pangan sehingga mampu mendukung ketahanan pangan nasional. Tutup Edy. (Hs)
Komentar