oleh

Masyarakat Babang Boikot Jalan Raya, Babang-Labuha

HAL-SEL: MEDIAMALUT.ID – Masyarakat Desa Babang, menggelar Aksi Peduli Jalan Desa Babang dengan mengangkat tema Jalan Desa Babang tanggung jawab siap. ( 31/01/22 )

Desa yang berlokasi di timur pusat kota Bacan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Babang seakan dianaktirikan oleh Pemprov maupun pemda halsel, pasalnya desa yang menjadi pintu masuk kabupaten Halsel ini, memiliki infrastruktur jalan dan pasar, yang memprihatinkan bahkan rusak parah, sengaja dibiarkan.

Salah satu orator Irfandi Ismail, menyatakan bahwa desa yang begitu strategis dan penyumbang retribusi dan pajak yang cukup besar pada negara dan daerah namun seakan tidak perduli, jalanpun tak diperbaiki.

“Desa yang berkedudukan begitu strategis penyumbang retribusi dan pajak yang cukup intens namun jalan tak di perbaiki ungkap salah satu orator masa aksi”

Ia juga melanjutkan bahwa Desa Babang yang ditempati oleh aset strategis seperti Pertamina, Pelabuhan Kelas II, pelabuhan antar pulau, pasar baru dan titik kumpul sekaligus tempat pembelanjaan beberapa kecamatan yang ada di Halmahera Selatan, harusnya desa Babang mendapatkan perhatian lebih oleh Pemda Halmahera Selatan.

“Desa Babang mestinya mendapatkan perhatian khusus oleh Pemprov dan pemerintah kabupaten Halmahera Selatan, oleh karena aset strategis, seperti Pertamina, pelabuhan kelas II, pelabuhan antar pulau, pasar baru dan sebagai titik temu juga tempat pemasaran, tuturnya.

Bupati Halmahera Selatan, Usman Hi. Sidik mengutarakan keinginannya bahwa Ia mau membangun jalan manum jalan Babang merupakan aset propinsi hal ini membuat kabupaten tak dapat berbuat banyak soal pembangunan jalan.

“Saya inggin bagun namun jalan Babang masuk dalam aset Pemprov Malut hal inilah yang membuat kami tidak dapat membangun jalan, ungkap saat menemui masa aksi.”

Ia juga melanjutkan bahwa akan membangun jalan desa Babang apabila gubernur menyurati dalam hal jalan Babang di kembalikan ke kabupaten agar bupati dapat melakukan perbaikan dan pembangunan jalan.

“Kami akan membangun jalan apabila Gubernur Malut menyurat dalam hal menyarankan aset jalan desa Babang ke kabupaten, tutupnya.” 

Walau bupati telah menemui warga Babang, Korlap Persatuan Pemuda Desa Babang Ikram Lajima, menuturkan bahwa Pemprov dan Pemda Halmahera Selatan seakan membiarkan masyarakat desa Babang berjuang sendiri dalam membangun jalan Desa Babang.

” Iya Pemda Halsel dan Pemprov seolah-oleh membiarkan masyarakat desa Babang,  untuk berjuang sendiri, dia (bupati) dan ( gubernur) adalah representasi dari masyarakat karena itu segera ditindaklanjuti dalam pembangunan jalan ini, Ungkap Korlap Persatuan Pemuda desa Babang.”

Ia juga berharap agar bupati dan gubernur lebih intens dalam membijaki tuntutan warga masyarakat desa Babang.

“Kami berharap jalan bisa segera layak untuk digunakan sebagai mana daerah lain tutupnya.” (Badi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed